Rabu, September 10, 2008

tObat


Hai orang-orang beriman, berTaubatlah kepada ALLAH dengan taubat yang semurni-murninya, mudah-mudahan Tuhan kamu akan menghapus kesalahan-kesalahanmu dan memasukkan kamu kedalam surga yang mengalir didalamnya sungai-sungai.
{QS. At Tahrim: 8}


Seburuk-buruknya dOsa adalah justru orang yang tidak mau bertObat. Orang yang baik adalah orang yang merasa berlumur DOSA, dibanding merasa jadi orang yang Soleh. Jangan meremehkan preman yang bertobat, karean siapa tahu tobatnya lebih bagus daripada tobat kita yang merasa sudah banyak amal. Kalau ada seseorang yang menjerit dalam hati memohon ampunan ALLAH, dengan berderai air mata karena dia berlumur dosa, jangan kita remehkan, siapa tahu tobatnya itu selain diampuni, juga hilang dosa-dosa lainya.


Ciri Tobat seseorang diterima:
a. Terjadinya perubahan pada diri setelah dia berTobat. Orang yang berubah menjadi semakin baik, dia mendapatkan Taufik dari ALLAH S.W.T, jadi senang mencari ilmu. Kalau orang taubatnya bagus, dia akan makin senang ke agama, lebih sering menghadiri majelis taklim, memutar kaset dan radio untuk menumbuhkan ruh keislamannya dan kualitas ilmunya.
b. Dia semakin senang berbuat kebaikan, Shalatnya semakin bagus, makin tepat waktu, senang berjamaah dan sedekahnya kian melimpah.
Jangan tunda lagi, perbanyaklah ISTIGFAR, terutama sepertiga malam menjelang Subuh. Itu adalah saat tObat yang paling baik. Menjelang Maghrib dari Ashar, saat Ibadah Haji dan saat bulan Ramadhan.

Ber-ISTIGFAR-lah terus baik sambil berjalan, duduk maupun sambil berbaring.
Sabda Rasullulah S.A.W: “Wahai manusia bertaubatlah kepada Allah dan mintalah ampunan kepada-Nya! Aku bertaubat dan beristigfar (memohon ampun) kepada-Nya SERATUS KALI dalam sehari”.
(HR. Ahmad)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

mOnggO ninggalaken kOmentar njiiih